Minggu, 22 Desember 2013

PT SEGACOM Techno


Disusun Oleh :
Andiny Oktariana (50410717)
Erdendi Lesmana (59410125)
Ghaffar Rizqi (52410986)
Siti Khodijah Desvania (56410597)
KELAS : 4IA01

Profil Perusahaan
PT SEGACOM Techno didirikan oleh sekelompok mahasiswa fresh graduate jurusan teknik informatika pada tanggal 9 Oktober 2011. Perusahaan ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya masyarakat yang paham akan perkembangan teknologi informasi. Perusahaan ini akan selalu memberikan layanan kepada client secara profesional dan terpercaya. PT SEGACOM Techno hadir untuk anda yang sedang kesulitan mencari jasa it konsultan, it support atau tenaga ahli yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Visi
Menjadi Perusahaan Terdepan dalam lingkup Teknologi Informasi dengan Smart, Fresh dan Dedikasi untuk menunjang Pembangunan Bangsa dan generasinya.

Misi
  • Menjadi wadah generasi muda dalam pengembangan Teknologi Informasi.
  • Meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pemanfaatan teknologi informasi.
  • Memenuhi kebutuhan teknologi informasi untuk masyarakat, perusahaan, dinas pendidikan dan instansi pemerintahan.

Partner
Segacom membangun dan memelihara kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan pemilik solusi dan teknologi terbaik dunia berdasarkan prinsip kesetaraan dan falsafah “SALING PERCAYA DAN SALING MENGHORMATI”. Dengan demikian, Perusahaan dapat menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan lengkap. Gambar berikut merupakan daftar perusahaan yang bermitra bisnis dengan Segacom :

  • Oracle
Oracle dengan lebih dari 380.000 pelanggan-termasuk 100 dari Fortune 100 dan dengan penyebaran di berbagai industri di lebih dari 145 negara di seluruh dunia, Oracle menawarkan tumpukan dioptimalkan dan terintegrasi dari hardware dan sistem perangkat lunak bisnis.
  • Symantec
Symantec memberikan keamanan, penyimpanan dan manajemen sistem solusi untuk membantu pelanggan kami - dari konsumen dan usaha kecil kepada organisasi global terbesar - aman dan mengelola dunia informasi-driven mereka melawan lebih banyak risiko di lebih banyak titik, lebih lengkap dan efisien daripada perusahaan lain.
  • HP 
Perusahaan teknologi terbesar di dunia, HP menyatukan portofolio yang mencakup printing, personal computing, software, layanan dan infrastruktur TI pada konvergensi awan dan konektivitas, menciptakan mulus, aman, konteks-sadar pengalaman untuk dunia yang terhubung.
  • Cisco 
Cisco System.Inc merupakan perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Produk dari perusahaan ini dapat ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala internasional. Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.

Bidang Pekerjaan
  1. Hardware - Bidang kerja meliputi : Pengadaaan Komputer PC dan Server dalam bentuk cash dan aksesoris serta optimasi hardware.
  2. Software House - Bidang kerja meliputi : Pembuatan Sistem Informasi Akademik, Aplikasi Keuangan, Inventory, Laboratorium, Rumah Sakit, Apotik, Kepegawaian, Swalayan, dan Pemerintahan Offline maupun Online.
  3. Netwroking - Bidang kerja meliputi : Bidang kerja meliputi : Rancang bangun Jaringan Komputer Untuk Perusahaan Besar, Small Office, Pemerintah, Kampus, Warnet, Laboratorium, Hotel dll. (termasuk instalasi Hostpot dan infrastruktur Wireles Outdoor)
  4. Webdesign - Bidang kerja meliputi : Desain web Pribadi (Personal Hompage), Perusahaan, Kampus, Pemerintah daerah, Hotel, Portal, dan Pemeliharaan Web.
  5. Autocad Design - Bidang kerja meliputi : Pembuatan Gambar kerja, Perspektif 3 Dimensi, Penyajian Presentasi Arsitektur/Animasi 3d, sipil dll. 
  6. Design Grafis - Bidang kerja meliputi : Desain Brosur, Poster, Banner, Sampul Majalah/buku, Baliho, Id Card, Kalender, Stiker dll.
  7. Colocation Server - Bidang kerja meliputi : Setup sistem server, Firewall, Mail Server, Penempatan server di datacenter.

STRUKTUR ORGANISASI PT



Dewan komisaris
Bertugas :
  • Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan 
  • Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut 
  • Bertindak sebagai wakil pemegang saham 
  • Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan 
Direktur utama
Bertugas :
  • Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek & panjang 
  • Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham 
  • Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya 
Manager Marketing
Bertugas :
  • Bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran 
  • Bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi 
  • Sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan 
  • Membuat laporan pemasaran kepada direksi 
Manajer IT
Bertugas :
  • Bertanggung jawab terhadap manajemen bagian sistem pembuatan produk perusahaan 
  • Bertanggung jawab terhadap pengontrolan dan pemeliharaan dari sistem pembuatan produk perusahaan 

Produk Yang dihasilkan
Software
  • Aplikasi Keuangan. 
  • Aplikasi Android 
  • Aplikasi Ujian Online
Hardware
  • Maintenance Komputer Kantor 
  • Maintenance Komputer Warnet 
  • Maintenance Server 
  • Konsultasi dan Perakitan Komputer Warnet dan Game Online. 
  • Konsultasi dan Perakitan Komputer Kantor yang Tepat dan Efisien.
Management Networking
  • Konfigurasi Jaringan Kantor. 
  • Konfigurasi Jaringan Warnet. 
  • Konfigurasi Jaringan Server. 
  • Konfigurasi Jaringan Intranet. 
  • Jaringan ISP Internet Wireless. 
Contact Us :
PT SEGACOM Techno
Jln. Padjajaran 24 , Mampang Prapatan
Jakarta Selatan 12710
No Telepon : 021 584-3256
No Fax : 
Email : contact_us@segacom.com

Selasa, 05 November 2013

PT PLN

  • Pembentukan BUMN Persero melalui penyertaan modal negara
Dalam Pasal 4 Ayat (1) UU BUMN disebutkan bahwa modal Persero berasal dari uang/kekayaan Negara yang dipisahkan. Dalam konsep hukum perseroan pemisahaan kekayaan Negara yang kemudian dimasukkan dalam modal Persero disebut sebagai penyertaan modal.

Dalam konsep hukum publik/hukum administrasi, penyertaan modal negara adalah pemisahaan kekayaan negara. Untuk itu diperlukan prosedur administrasi sesuai dengan aturan-aturan pengelolaan kekayaan negara. Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 7 PP No. 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas, bahwa “Penyertaan Modal Negara adalah pemisahan kekayaan negara dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara atau penetapan cadangan perusahaan atau sumber lain untuk dijadikan sebagai modal BUMN dan/atau Perseroan Terbatas lainnya, dan dikelola secara korporasi”.

Selanjutnya dalam Pasal 4 PP No. 44 Tahun 2005 menentukan bahwa, setiap penyertaan dari APBN dilaksanakan sesuai ketentuan bidang keuangan negara. Berdasarkan ketentuan Pasal 4 Ayat (3) UU BUMN penyertaan dari APBN harus digunakan Peraturan Pemerintah (PP) . Untuk penyertaan negara yang tidak berasal dari APBN, pada penjelasan Pasal 4 Ayat (5) UU BUMN ditegaskan dapat dilakukan dengan keputusan RUPS atau Menteri Negara BUMN dan dilaporkan kepada Menteri Keuangan.

Penyertaan modal berdasarkan Pasal 5 PP No. 44 Tahun 2005 dapat dilakukan oleh negara antara lain dalam hal (a). pendirian BUMN atau Perseroan Terbatas. Pendirian Persero adalah merupakan bagian dari penyertaan modal. Sebelum sebuah “penyertaan” menjadi modal Persero, diperlukan adanya syarat kajian yang mendalam tentang pentingnya “penyertaan” tersebut dilakukan. Kajian ini dilakukan 3 (tiga) menteri yakni oleh Menteri Keuangan, Menteri Negara BUMN dan Menteri Teknis. Secara rinci prosedur “penyertaan” diatur Pasal 10 Ayat (1) sampai Ayat (4) PP Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara Pada BUMN Dan Perseroan Terbatas.

Proses berikutnya, adalah diatur dalam Pasal 12 PP Nomor 44 Tahun 2005 bahwa berdasar kajian yang layak tersebut kemudian Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pendirian Persero, yang memuat pendirian, maksud dan tujuan, dan jumlah kekayaan yang dipisahkan untuk modal Persero. Jumlah antara “penyertaan negara” dengan modal harus sama. Dalam PP pendirian juga dimuat bahwa penyertaan modal Negara adalah kekayaan Negara yang dipisahkan yang berasal dari APBN Tahun Anggaran tertentu. Berdasarkan PP Pendirian ini, Menteri Negara BUMN mewakili Negara, menghadap notaris untuk memenuhi tata cara pendirian sebuah Perseroan Terbatas. Hal-hal yang termuat dalam PP Pendirian akan dimuat dalam Anggaran Dasar Persero.

Kedudukan Menteri Negara BUMN mewakili negara sebagai pemegang saham, merupakan delegasi kewenangan dari Presiden, namun proses peralihan kewenangan tidak terjadi langsung dari Presiden kepada Menteri Negara BUMN (Pasal 6 UU BUMN). Menteri Keuangan selanjutnya melimpahkan sebagian kekuasaan pada Menteri Negara BUMN, dan atau kuasa substitusinya, bertindak untuk dan atas nama negara sebagai pemegang saham. Pelimpahan ini diatur Pasal 1 PP Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan Menteri Keuangan Pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) Dan Perusahaan Jawatan (Perjan) Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara “.

Setelah proses pemisahaan kekayaan negara melalui PP Pendirian selesai dilakukan, pendirian Persero selanjutnya dilakukan melalui prosedur hukum privat/hukum perseroan. Melalui prosedur hukum ini berubahlah penyertaan negara menjadi modal Persero yang berwujud saham-saham. Sejak Persero berdiri berdasarkan hukum privat/perseroan, Persero dianggap mempunyai hak dan kewajiban sendiri lepas dari negara. Tanggal pengesahan pendirian Persero oleh Menteri Hukum dan HAM RI, merupakan tanggal pemisahan tanggung jawab antara pemegang saham dengan Persero sebagai badan hukum (separate legal entity). Dalam hukum perseroan sebelum memperoleh status badan hukum, negara, direksi dan komisaris bertanggung jawab pribadi atas perbuatan hukum perseroan .

Menurut Arifin P. Soeria Atmadja , bahwa telah terjadi transformasi hukum publik ke hukum privat yakni ketika terjadi transaksi, maksudnya adalah ketika telah ada akte pendirian PT maka sejak saat itulah telah dikuasai oleh hukum privat yakni hukum perseroan. Karena pembuatan akte pada hakekatnya adalah merupakan suatu kontrak/perjanjian, dan kontrak itu adalah merupakan suatu perbuatan hukum privat.

  • Ciri-ciri Persero 
  1. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden.
  2. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan perundang-undangan.
  3. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang.
  4. Modalnya berbentuk saham
  5. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
  6. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris.
  7. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah.
  8. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas.
  9. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan.
  10. Dipimpin oleh direksi.
  11. Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan.
  12. Tidak mendapat fasilitas Negara.
  13. Tujuan utama memperoleh keuntungan.
  14. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata.
  15. Pegawainya berstatus pegawai Negeri.
  • Sejarah PT PLN
Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri.
 
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan- perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.
 
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
 
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
 
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
 
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
  • Bisnis PLN
PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero)  berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan tetap memperhatikan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai dengan Undang-Undang No. 19/2000.

Kegiatan usaha perusahaan meliputi :
  1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik  yang meliputi kegiatan pembangkitan, penyaluran, distribusi tenaga listrik, perencanaan dan pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik.
  2. Menjalankan usaha penunjang dalam penyediaan tenaga listrik yang meliputi kegiatan  konsultasi, pembangunan, pemasangan, pemeliharaan peralatan ketenagalistrikan, Pengembangan teknologi peralatan yang menunjang penyediaan tenaga listrik.
  3. Menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber energi lainnya untuk kepentingan penyediaan tenaga listrik, Melakukan pemberian jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) pada pembangkitan, penyaluran, distribusi dan retail tenaga listrik, Menjalankan kegiatan perindustrian perangkat keras dan perangkat lunak bidang ketenagalistrikan dan peralatan lain yang terkait dengan tenaga listrik, Melakukan kerja sama dengan badan lain atau pihak lain atau badan penyelenggara bidang ketenagalistrikan baik dari dalam negeri maupun luar negeri di bidang pembangunan, operasional, telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan ketenagalistrikan.
  • Struktur Perusahaan

  • PLN Peduli
PERLINDUNGAN TERHADAP PELANGGAN

Dalam kondisi keterbatasan keuangan, PT PLN (Persero) tetap berupaya memberikan perlindungan terhadap Pelanggan dengan melaksanakan prioritas layanan kepada masyarakat. PT PLN (Persero) selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan listrik calon pelanggan mulai dari kelas rumah tangga, usaha atau bisnis,industri dan umum.

Peningkatan kualitas layanan yang dimaksud, antara lain:
  1. Peningkatan mutu produk berupa keandalan pasokan listrik, tegangan dan frekuensi listrik sesuai dengan standar yang ditetapkan termasuk kecukupan pasokan listrik.
  2. Peningkatan akurasi pencatatan meter pemakaian listrik kWh, kVARh.
  3. Peningkatan mutu layanan di mana seluruh jajaran karyawan PT PLN (Persero) memperlakukan pelanggan sebagai mitra bisnis.


Program Kemitraan BUMN dengan Usaha kecil dan Bina Lingkungan

Meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperluas lapangan kerja dengan mengimplementasikan praktik GCG guna memposisikan perusahaan yangmemiliki makna keberadaan di masyarakat (lingkungan) yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra perusahaan.

Tujuan Pelaksanaan Program Bina Lingkungan (PBL)/ program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L):
  1. Untuk meningkatkan citra PT PLN (Persero) dan untuk mendapatkan dukungan keberadaan PLN.
  2. Untuk meningkatkan kesejahteraan serta melakukan penyuluhan agar masyarakat sekitar instalasi PLN ikut mengamankan dan merasa memiliki instalasi tersebut.


PROGRAM KEMITRAAN (PK)

Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil selanjutnya disebut PK adalah Program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Adapun dana PK bersumber dari:
  1. Penyisihan laba setelah pajak sebesar 1% sampai dengan 3%.
  2. Hasil bunga pinjaman, bunga deposito dan atau jasa giro dari dana Program Kemitraan setelah dikurangi beban operasional.
  3. Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

Program Kemitraan merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
dari PT PLN (Persero) terhadap Mitra Binaan/Masyarakat berupa penyediaan tenaga listrik di area sekitar kegiatan Perusahaan serta mempunyai obyek Mitra Binaan yaitu Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UKM).
Pada tahun 2008, jumlah mitra binaan adalah 26.775 dengan total penyaluran sebesar Rp 227.113.034.078

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Diberikan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha PLN dalam bentuk kegiatan berupa Community Relation, Community Service, Community Empowerment serta bantuan pelestarian alam.

Jenis kegiatan program bina lingkungan adalah sebagai berikut:
  1. Community Relations: adalah kegiatan-kegiatan menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada Para Pihak yang terkait (pemangku kepentingan)
  2. Community Services : adalah program bantuan yang diberikan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum.

Dana Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan untuk tahun 2008 sebesar Rp 45.000.000.000,-

LINGKUNGAN HIDUP

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya PT PLN (Persero) selalu berusaha untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

Program kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan PLN di bidang lingkungan hidup, antara lain:
  1. Melaksanakan kebijakan umum perusahaan bidang lingkungan hidup.
  2. Mengikuti program peduli lingkungan global/pelaksanaan Clean Development Mechanism (CDM).
  3. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
Sebanyak 34 unit PLN tersebar diseluruh Indonesia telah mendapat sertifikat ISO 14001 dan sebanyak 12 Unit telah mendapat sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).
  • Standar Penggajian
Standar gaji : Rp 3.800.000 / 18 x gaji setahun

sumber:

Selasa, 08 Oktober 2013

Profil Perusahaan FujiFilm


Tentang Fujifilm Corporation

Fujifilm Corporation, yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang, adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fujifilm Holdings Corporation. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1934 sebagai sebuah produsen film fotografi di bawah nama Fuji Photo Film Co., Ltd. Diawali dengan penelitian dan pengembangan orisinil, Fujifilm memberikan inovasi dan produk terkemuka tiada henti untuk beragam spektrum industri, termasuk pencitraan elektronik, peralatan proses akhir foto, sistem medis, ilmu biologi, seni grafik, material display panel datar, dan produk-produk kantor, berdasarkan portofolio yang luas dari teknologi pelapisan film tipis, bahan kimia yang halus, optikal, serta digital. Melalui aktivitasnya, Fujifilm terus berkontribusi terhadap peningkatan budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri sekaligus bagi peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan. Fujifilm bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia.

Lembar Fakta FUJIFILM Corporation

Nama Perusahaan                          FUJIFILM Corporation
President dan Direktur Eksekutif Shigetaka Komori
Tanggal Pendirian                         2 Oktober 2006 
Modal                                         40 Miliar yen (Per 31 Maret 2011)
Total Karyawan                         35.274 (Per 31 Maret 2011)

Filosofi Perusahaan — Nilai yang Tak Berubah dari Fujifilm Group

Kami akan menggunakan teknologi terkemuka milik kami untuk mempersembahkan produk dan layanan berkualitas terbaik yang berkontribusi terhadap peningkatan budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri sekaligus peningkatan perlindungan lingkungan dan kesehatan di masyarakat. Kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia.
Kami akan menciptakan nilai baru dengan mengintegrasikan teknologi kami yang khas dan terkemuka serta menghasilkan teknologi milik kami untuk terus mempersembahkan produk dan layanan berkualitas terbaik yang menumbuhkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Melalui upaya ini, kami akan melampaui batas-batas “Pencitraan and Informasi” di masa lalu untuk memajukan perkembangan budaya, teknologi ilmu pengetahuan, dan industri di seluruh masyarakat dan selanjutnya meningkatkan kesehatan manusia serta melindungi lingkungan.

Filsafat baru perusahaan kami berdasar pada pengakuan bahwa misi kami, melalui aktivitas berkelanjutan perusahaan kami, adalah untuk memberikan kontribusi secara signifikan bagi perwujudan masyarakat di mana semua orang di seluruh dunia dapat menjalani kehidupan yang berlimpah dalam hal spiritual serta kekayaan materi dengan rasa terpenuhi dan kepuasan.

Visi — Cita-cita Fujifilm Group

Diperkuat dengan budaya perusahaan yang terbuka, adil dan jelas serta teknologi kami yang terkemuka, Fujifilm bertekad untuk tetap menjadi perusahaan terdepan dengan berani mengambil tantangan untuk mengembangkan produk baru dan menciptakan nilai baru.

Kami akan menciptakan budaya kerja yang terbuka, adil dan jelas yang memungkinkan kami untuk melihat fakta objektif secara tulus dan sederhana, membuat keputusan rasional, dan terus menghadapi tantangan dengan keberanian.
Dengan budaya perusahaan tersebut, kami akan terus mengasah teknologi terdepan milik kami dan mengembangkan produk dan layanan inovatif yang mendapat kepercayaan pelanggan serta memberikan kepuasan untuk tetap menjadi perusahaan yang kuat dan secara konsisten menciptakan nilai baru dan melatih jiwa kepemimpinan yang terdepan.

Rabu, 03 Juli 2013

[Game AI] Gh-Od-Zilla - Pengantar Teknologi Game

Di tengah trend "Penulisan Ilmiah" mahasiswa semester 6 di Universitas Gunadarma, kelas kami tetap mendapat tugas - tugas lain dari dosen. Salah satunya adalah membuat game Artificial intelligence (AI). Dengan memanfaatkan AI ini, seolah-olah komputer dapat berpikir berdasarkan tindakan yang dilakukan oleh user. 

Game yang kelompok kami buat adalah Gh-Od-ZillaGh-Od-Zilla merupakan permainan pertarungan antara dua karakter yaitu Ozilla (user) dan Seojiro (AI) yang dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6. Pada permainan ini masing-masing karakter mempunyai health point yang sama banyak. Seojiro akan berusaha mengalahkan Ozilla dengan mengejar dan memukulnya.


Ozilla (User) VS Seojiro (AI)

Seojiro (AI) Menyerang Ozilla (User)
Ozilla pun dapat membalas serangan dari Seojiro mau pun melarikan diri. Untuk melakukan serangan, player menggunakan tombol "C" pada keyboard dan untuk menggerakkan karakter, player menggunakan tombol arah pada keyboard ("→" atau "←").


Ozilla (User) Berlari Ke Arah Seojiro (AI)



Ozilla (User) Dan Seojiro (AI) Saling Serang
Masing-masing karakter hanya bisa mengurangi health point lawannya jika pukulannya mengenai lawannya. Selain itu, serangan tidak dapat dilakukan secara beruntun dalam sekejap. Setiap dua serangan, untuk beberapa saat masing-masing karakter tidak dapat melakukan serangan lagi.
Karakter dalam game ini dapat dikatakan menang jika berhasil membuat health point lawannya habis

Karakter dalam game ini dapat dikatakan menang jika berhasil membuat health point lawannya habis


Ozilla (User) Kalah
Ozilla (User) Menang
Untuk lebih detailnya, silahkan dicoba sendiri : Download Gh-Od-Zilla
Kelompok Pengantar Teknologi Game:

  • Ahmad Fauzi (50410373)
  • Ghaffar Rizqi (52410986)
  • Siti Khodijah Desvania (56410597)

Senin, 14 Januari 2013

Sejarah Desain Grafis


A. Sejarah Desain Grafis

Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.


Black Letter Script dan

A.2 Era Cetak

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.


Johannes Gutenberg (1398-1468)


Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
A.3 Perkembangan Lebih Lanjut

Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa penting di dunia yang berperan dalam sejarah perkembangan desain grafis.

1851, The Great Exhibition

Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.


Ilustrasi Crystal Palace



Buku optik dari Great Exhibition


1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec

Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

Poster Aristide Bruant
1910, Modernisme

Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan “bahasa mesin”, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan “estetika mesin”.

1916, Dadaisme

Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.

1916, De Stijl

Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.

The Red and Blue Chair
1918, Constructivism

Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.


Model dari Menara Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
1919, Bauhaus

Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.


Gedung Bauhaus
1928-1930, Gill Sans

Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).

Foto Eric Gill
1931, Harry Beck

Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.


Harry Beck dan Peta bawah tanahnya
1950s, International Style

International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

Sampul buku dari Taschen

1951, Helvetica

Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.


Sampul buku Helvetica


1960s, Psychedelia and Pop Art

Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.

Poster karya Milton Glaser


1984, Émigré

Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.


Sampul Majalah Émigré