Terkadang kita merasa kecewa akan hasil yang udah kita dapat, bahkan ada yang sampai depresi dan akhirnya stres. tidak sedikit orang yang seperti ini. Hal ini biasa kita temui pada orang yang akan atau sudah melewati sebuah tes untuk mencapai yang diingini. Berikut ini ada tips-tips untuk meredam kekecewaan kita :
- Jangan Langsung Berasumsi Hal yang Kau Dapat Sebagai Sesuatu yang Negatif
Peliharalah selalu pikiran positif. Sesungguhnya beserta selalu ada kesukaran selalu ada kemudahan, itu janji Allah SWT. Lihat dulu sisi positifnya. Kalau sisi positifnya belum terlihat, tunggulah dulu sampai hujan berhenti dan kau akan melihat pelangi.
- Nikmati Pemandangan di Posisimu Sekarang
Baik atau buruk, suka tak suka, simpan semuanya, sebagai tabungan pengalaman. Siapa tahu temanmu, anakmu, cucumu, bahkan orang-orang berpuluh bahkan beratus tahun sesudahmu, bisa mendapat pelajaran dari pengalamanmu itu. Kau tulis pengalaman burukmu itu dalam bentuk buku. Mungkin buku kita bisa jadi Best seller , dapat bonus lagi kan?!
- Jadikanlah Itu Sebagai Bekal Menuju Tempat yang Kau Tuju
Contoh kau ingin sekali menjadi Andrea Hirata, tapi tak disangka kau malah terdampar di Biologi. Bukankah untuk menulis novel tak mesti harus sekolah sastra? Banyak juga sastrawan terkenal yang sekolahnya tidak ada sangkut pautnya dengan kesastrawan mereka. Contoh ni, Taufik Ismail, kuliahnya di kedokteran hewan, malah dengan ilmu yang semakin banyak kita dapat akan memperkaya tulisan kita.
- Cari Teman yang Bisa Menarikmu dari “Ketersesatan”mu itu
Perluas silahturrahim. Siapa tahu, dapat jalan pintas menuju ke tempat yang kau ingini. tapi jangan kau niatkan pertemanan untuk untung aja. Semakin banyak teman, semakin besar pula wawasan yang kau bisa peroleh.
- Cari Teman yang Enjoy Bahkan Pintar di Bidang yang sekarang kau tempati tapi kau benci itu
Supaya kau bisa melihat secara penuh sesuatu yang belum kau kenal. Siapa tahu setelah kau kenal, mungkin kau malah jatuh cinta.
- Berdo’alah
Do’a adalah pedang kita. Do’a juga merupakan bonus dari Allah SWT. Do’a bisa merubah takdir kita yang sudah ditentukan sejak jaman azali. “Berdoalah kepadaku, maka niscaya kukabulkan”, itulah janji-Nya. Tentunya do’a yang sungguh-sungguh, disertai usaha.
- Mengalir Mengikuti Arus
Maksudnya bukan pasrah. tapi tawakkal setelah semua usaha yang dijalani. siapa tahu itu memang yang terbaik untukmu. Misalnya, setelah tes yang sudah kita lewati dengan mati-matian, janganlah kita takut atau sampai menyogok panitianya agar bisa lewat, tapi ber-tawakkal-lah sampai pengumuman akan tiba.
- Jangan Habiskan Waktu Untuk Menyesali yang Sudah Terjadi
Lebih baik gunakan waktu untuk cari jalan keluar atau mempelajari hal lain yang berguna untuk keadaan kita sekarang, apalagi kelak.
Jadi kita jangan takut lagi menjalani hidup. Jalankan sajalah. Pokoknya hidup ini jangan diam saja, bergeraklah selagi kau mampu. usaha yang keras dan jangan lupa untuk bersabar. Ada pepatah Arab yang saya ambil dari buku Ranah 3 Warna, yaitu “man shabara zhafira”. Siapa yang sabar maka akan beruntung. Mungkin usaha kita udah melebihi maksimal, tetapi hasilnya mengecewakan, bersabarlah, keberuntungan kau mungkin bukan disitu. Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar.
Terima kasih kepada penulis di majalah Sabili edisi bulan Februari 2011. Tips ini sebagian besar aku ambil dari situ. Aku sedikit termotivasi dengan tips-tips ini. Maka dari itu aku post-kan tips ini untuk kamu semua, semoga bermanfaat. ;)
